Memahami dan Mengamalkan: Contoh Soal Aqidah Akhlak Kelas 7 Semester 2

·

·

Memahami dan Mengamalkan: Contoh Soal Aqidah Akhlak Kelas 7 Semester 2

Pendidikan Agama Islam, khususnya mata pelajaran Aqidah Akhlak, memegang peranan krusial dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Di kelas 7 semester 2, materi Aqidah Akhlak fokus pada penguatan keimanan, pemahaman terhadap sifat-sifat Allah, serta pembiasaan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal Aqidah Akhlak kelas 7 semester 2 yang komprehensif, meliputi pilihan ganda dan uraian, disertai penjelasan singkat mengenai materi yang diujikan. Tujuannya adalah membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian, serta menjadi referensi bagi guru dalam menyusun soal.

Pendahuluan: Mengapa Aqidah Akhlak Penting?

Aqidah Akhlak bukan sekadar mata pelajaran yang harus dihafal, melainkan panduan hidup yang membentuk pondasi keimanan dan perilaku seorang muslim. Di jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas 7, semester kedua menjadi momen penting untuk menginternalisasi nilai-nilai Islam yang lebih mendalam. Materi-materi yang diajarkan dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam (Aqidah) dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui perilaku yang baik (Akhlak).

Memahami dan Mengamalkan: Contoh Soal Aqidah Akhlak Kelas 7 Semester 2

Materi kelas 7 semester 2 umumnya mencakup:

  1. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT: Pengertian, sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi rasul, serta hikmah beriman kepada rasul.
  2. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT: Pengertian, nama-nama kitab dan nabi penerimanya, serta kandungan pokok Al-Qur’an.
  3. Asmaul Husna (tertentu): Pemahaman makna Asmaul Husna seperti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’, Al-Bashir, dan implementasinya.
  4. Akhlak Terpuji: Pengertian, ciri-ciri, dan contoh perilaku sabar, syukur, qana’ah, dan tawakkal.
  5. Akhlak Tercela: Pengertian, ciri-ciri, dan dampak negatif hasad, takabur, riya’, dan ujub.

Dengan memahami materi-materi ini, diharapkan siswa tidak hanya mampu menjawab soal ujian, tetapi yang terpenting adalah mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata.

A. Contoh Soal Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda dirancang untuk menguji pemahaman konsep dasar, definisi, dan fakta-fakta penting.

I. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT

  1. Berikut ini yang bukan merupakan sifat wajib bagi rasul adalah…
    a. Shiddiq
    b. Amanah
    c. Baladah
    d. Fathanah
    Kunci Jawaban: c. Baladah (artinya bodoh, merupakan sifat mustahil bagi rasul)

  2. Sifat rasul yang berarti jujur dan benar dalam perkataan maupun perbuatan adalah…
    a. Fathanah
    b. Amanah
    c. Shiddiq
    d. Tabligh
    Kunci Jawaban: c. Shiddiq

  3. Salah satu tugas utama seorang rasul adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Sifat ini dikenal dengan…
    a. Amanah
    b. Fathanah
    c. Shiddiq
    d. Tabligh
    Kunci Jawaban: d. Tabligh

  4. Nabi dan Rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi cobaan dakwah disebut…
    a. Rasul pilihan
    b. Ulul Azmi
    c. Nabi penutup
    d. Nabi terpilih
    Kunci Jawaban: b. Ulul Azmi

  5. Jumlah nabi dan rasul yang wajib kita imani ada 25. Di antara mereka, terdapat 5 rasul Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan…
    a. Nabi Adam
    b. Nabi Daud
    c. Nabi Muhammad SAW
    d. Nabi Yusuf
    Kunci Jawaban: c. Nabi Muhammad SAW

II. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT

  1. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa AS adalah…
    a. Al-Qur’an
    b. Injil
    c. Zabur
    d. Taurat
    Kunci Jawaban: d. Taurat

  2. Kitab suci yang berisi pujian-pujian kepada Allah SWT dan diturunkan kepada Nabi Daud AS adalah…
    a. Taurat
    b. Injil
    c. Zabur
    d. Al-Qur’an
    Kunci Jawaban: c. Zabur

  3. Al-Qur’an merupakan penyempurna kitab-kitab sebelumnya dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan kitab-kitab sebelumnya adalah…
    a. Diturunkan secara sekaligus
    b. Isinya hanya tentang hukum
    c. Dijaga keasliannya oleh Allah SWT hingga akhir zaman
    d. Hanya berlaku untuk bangsa Arab
    Kunci Jawaban: c. Dijaga keasliannya oleh Allah SWT hingga akhir zaman

  4. Kandungan pokok Al-Qur’an meliputi beberapa aspek penting, kecuali…
    a. Aqidah (keyakinan)
    b. Syariat (hukum)
    c. Kisah-kisah (sejarah)
    d. Puisi-puisi cinta
    Kunci Jawaban: d. Puisi-puisi cinta

  5. Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah…
    a. Membuat kita merasa paling benar sendiri
    b. Menjadi pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat
    c. Hanya untuk menambah wawasan sejarah
    d. Memperkaya koleksi buku bacaan
    Kunci Jawaban: b. Menjadi pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat

III. Asmaul Husna (Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’, Al-Bashir)

  1. Salah satu Asmaul Husna, "Al-Alim", memiliki arti bahwa Allah SWT adalah Maha…
    a. Mendengar
    b. Melihat
    c. Mengetahui
    d. Bijaksana
    Kunci Jawasan: c. Mengetahui

  2. Jika kita meyakini Allah SWT bersifat "As-Sami’", maka sikap yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah…
    a. Berhati-hati dalam berbicara
    b. Selalu melihat perbuatan orang lain
    c. Merahasiakan semua perbuatan kita
    d. Mengetahui segala hal
    Kunci Jawaban: a. Berhati-hati dalam berbicara

  3. "Al-Khabir" berarti Allah SWT Maha…
    a. Melihat
    b. Mendengar
    c. Mengetahui secara detail
    d. Adil
    Kunci Jawaban: c. Mengetahui secara detail

  4. Ketika seseorang menyadari bahwa Allah SWT bersifat "Al-Bashir", maka ia akan…
    a. Berani melakukan kejahatan di tempat sepi
    b. Selalu berusaha berbuat baik meskipun tidak ada yang melihat
    c. Hanya beribadah di tempat ramai
    d. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar
    Kunci Jawaban: b. Selalu berusaha berbuat baik meskipun tidak ada yang melihat

  5. Perbedaan antara Al-Alim dan Al-Khabir adalah…
    a. Al-Alim mengetahui secara umum, Al-Khabir mengetahui secara detail
    b. Al-Alim melihat, Al-Khabir mendengar
    c. Keduanya memiliki arti yang sama persis
    d. Al-Alim hanya mengetahui masa lalu, Al-Khabir masa depan
    Kunci Jawaban: a. Al-Alim mengetahui secara umum, Al-Khabir mengetahui secara detail

IV. Akhlak Terpuji (Sabar, Syukur, Qana’ah, Tawakkal)

  1. Menerima segala ketentuan Allah SWT dengan lapang dada, baik yang menyenangkan maupun tidak, disebut sikap…
    a. Syukur
    b. Sabar
    c. Qana’ah
    d. Tawakkal
    Kunci Jawaban: b. Sabar

  2. Mengucapkan "Alhamdulillah" dan menggunakan nikmat sesuai perintah Allah SWT merupakan wujud dari sikap…
    a. Tawakkal
    b. Qana’ah
    c. Syukur
    d. Sabar
    Kunci Jawaban: c. Syukur

  3. Merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak serakah terhadap harta benda orang lain adalah pengertian dari akhlak…
    a. Tawakkal
    b. Syukur
    c. Sabar
    d. Qana’ah
    Kunci Jawaban: d. Qana’ah

  4. Setelah berusaha semaksimal mungkin, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT adalah inti dari sikap…
    a. Sabar
    b. Qana’ah
    c. Syukur
    d. Tawakkal
    Kunci Jawaban: d. Tawakkal

  5. Manfaat dari memiliki sikap qana’ah adalah…
    a. Hidup selalu merasa kurang
    b. Terhindar dari sifat tamak dan serakah
    c. Menjadi kaya raya
    d. Mudah iri hati
    Kunci Jawaban: b. Terhindar dari sifat tamak dan serakah

V. Akhlak Tercela (Hasad, Takabur, Riya’, Ujub)

  1. Perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat dan berharap nikmat itu hilang darinya disebut…
    a. Takabur
    b. Riya’
    c. Hasad
    d. Ujub
    Kunci Jawaban: c. Hasad

  2. Sikap merasa diri paling hebat, paling pintar, atau paling benar dibandingkan orang lain adalah ciri dari akhlak…
    a. Ujub
    b. Riya’
    c. Hasad
    d. Takabur
    Kunci Jawaban: d. Takabur

  3. Beramal atau beribadah dengan tujuan ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain disebut…
    a. Ujub
    b. Riya’
    c. Hasad
    d. Takabur
    Kunci Jawaban: b. Riya’

  4. Perbedaan antara takabur dan ujub adalah…
    a. Takabur merasa lebih baik dari orang lain, ujub merasa kagum pada diri sendiri
    b. Takabur ingin dilihat orang, ujub tidak
    c. Keduanya memiliki arti yang sama persis
    d. Takabur merasa lebih rendah, ujub merasa lebih tinggi
    Kunci Jawaban: a. Takabur merasa lebih baik dari orang lain, ujub merasa kagum pada diri sendiri

  5. Dampak negatif dari sifat hasad adalah…
    a. Mendapatkan banyak teman
    b. Hati menjadi tenang
    c. Merusak amal kebaikan dan menimbulkan permusuhan
    d. Mendapat pujian dari orang lain
    Kunci Jawaban: c. Merusak amal kebaikan dan menimbulkan permusuhan

B. Contoh Soal Uraian

Soal uraian menguji pemahaman yang lebih mendalam, kemampuan menjelaskan, dan menghubungkan konsep.

See also  Menjelajahi Soal Matematika Kelas 9 SMP 2019: Kunci Sukses Menuju Jenjang Selanjutnya

I. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara Nabi dan Rasul!

    • Jawaban: Nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, tidak wajib menyampaikan kepada umat. Rasul adalah orang yang menerima wahyu dari Allah SWT dan wajib menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya. Setiap Rasul pasti Nabi, tetapi tidak setiap Nabi adalah Rasul.
  2. Sebutkan empat sifat wajib bagi rasul beserta artinya!

    • Jawaban:
      • Shiddiq: Jujur dan benar.
      • Amanah: Dapat dipercaya.
      • Tabligh: Menyampaikan wahyu.
      • Fathanah: Cerdas dan bijaksana.
  3. Mengapa kita wajib beriman kepada rasul-rasul Allah SWT? Jelaskan hikmahnya dalam kehidupan!

    • Jawaban: Kita wajib beriman kepada rasul karena mereka adalah utusan Allah yang membawa ajaran kebenaran dan petunjuk hidup. Hikmahnya antara lain:
      • Mengetahui syariat Allah SWT.
      • Menjadi teladan dalam kehidupan (uswah hasanah).
      • Merasa dekat dengan Allah SWT karena mengikuti petunjuk-Nya.
      • Mendorong untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
      • Mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.

II. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT

  1. Sebutkan empat kitab suci utama yang diturunkan Allah SWT, beserta nama nabi yang menerimanya!

    • Jawaban:
      • Taurat: Nabi Musa AS
      • Zabur: Nabi Daud AS
      • Injil: Nabi Isa AS
      • Al-Qur’an: Nabi Muhammad SAW
  2. Jelaskan tiga keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan kitab-kitab Allah sebelumnya!

    • Jawaban:
      • Sebagai penyempurna: Al-Qur’an menyempurnakan ajaran kitab-kitab sebelumnya dan menghapus sebagian hukum yang tidak relevan lagi.
      • Berlaku universal dan sepanjang masa: Ajaran Al-Qur’an berlaku untuk seluruh umat manusia di segala zaman.
      • Dijaga keasliannya: Allah SWT sendiri yang menjamin kemurnian dan keaslian Al-Qur’an dari perubahan atau pemalsuan.
      • Memuat seluruh aspek kehidupan: Al-Qur’an mencakup aqidah, syariat, akhlak, sejarah, ilmu pengetahuan, dan banyak lagi.
See also  Soal seni budaya kelas 3

III. Asmaul Husna (Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’, Al-Bashir)

  1. Jelaskan makna Asmaul Husna "Al-Alim" dan "Al-Khabir" serta berikan contoh bagaimana kita mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari!

    • Jawaban:
      • Al-Alim: Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Implementasi: Mendorong kita untuk terus belajar dan mencari ilmu, karena ilmu Allah sangat luas. Kita juga harus berhati-hati dalam bertindak karena Allah mengetahui niat dan perbuatan kita.
      • Al-Khabir: Maha Mengetahui secara Detail. Allah mengetahui segala seluk-beluk dan rahasia alam semesta serta detail dari setiap kejadian. Implementasi: Mendorong kita untuk introspeksi diri karena Allah mengetahui setiap detail kesalahan dan kebaikan kita. Kita juga percaya bahwa setiap takdir Allah memiliki hikmah meskipun kita tidak mengetahuinya secara detail.
  2. Bagaimana cara meneladani sifat Asmaul Husna "As-Sami’" dan "Al-Bashir" dalam pergaulan sehari-hari?

    • Jawaban:
      • Meneladani As-Sami’ (Maha Mendengar): Kita harus berhati-hati dalam berbicara, tidak mengucapkan kata-kata kotor atau fitnah, menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, serta selalu berdoa dan memohon kepada Allah karena Dia Maha Mendengar.
      • Meneladani Al-Bashir (Maha Melihat): Kita harus selalu berusaha berbuat kebaikan meskipun tidak ada yang melihat, menjauhi perbuatan maksiat, serta mengendalikan pandangan dari hal-hal yang diharamkan.

IV. Akhlak Terpuji (Sabar, Syukur, Qana’ah, Tawakkal)

  1. Jelaskan pengertian sabar dan berikan dua contoh perilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari!

    • Jawaban: Sabar adalah menahan diri dari segala bentuk emosi, kesulitan, atau godaan, serta tetap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
    • Contoh:
      • Sabar dalam menghadapi musibah, seperti kehilangan barang atau sakit.
      • Sabar dalam menuntut ilmu, tidak mudah menyerah meskipun sulit.
      • Sabar dalam menahan amarah ketika difitnah.
  2. Apa perbedaan antara sikap qana’ah dan tawakkal?

    • Jawaban:
      • Qana’ah: Sikap merasa cukup atau rela menerima dengan ikhlas atas rezeki dan pemberian Allah SWT, tidak tamak atau serakah terhadap apa yang dimiliki orang lain. Fokus pada penerimaan dan kepuasan batin terhadap kondisi yang ada.
      • Tawakkal: Sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah melakukan usaha atau ikhtiar semaksimal mungkin. Fokus pada penyerahan hasil kepada Allah setelah upaya optimal.
  3. Mengapa kita harus selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT? Jelaskan manfaatnya!

    • Jawaban: Kita harus bersyukur karena segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT. Dengan bersyukur, kita mengakui kebesaran dan kemurahan-Nya.
    • Manfaat bersyukur:
      • Menambah nikmat dari Allah SWT (QS. Ibrahim: 7).
      • Menenangkan hati dan jiwa.
      • Menumbuhkan rasa optimisme dan positif.
      • Terhindar dari sifat kufur nikmat dan tamak.
      • Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
See also  Soal tema kelas 3 semester 2

V. Akhlak Tercela (Hasad, Takabur, Riya’, Ujub)

  1. Jelaskan pengertian akhlak tercela hasad dan mengapa Islam sangat melarangnya!

    • Jawaban: Hasad adalah perasaan tidak suka atau iri hati terhadap nikmat yang diterima orang lain, disertai harapan agar nikmat tersebut hilang dari orang tersebut.
    • Islam sangat melarang hasad karena:
      • Merusak amal kebaikan, seperti api membakar kayu bakar.
      • Menimbulkan permusuhan dan kebencian antar sesama.
      • Menunjukkan ketidakpuasan terhadap takdir Allah SWT.
      • Menyebabkan kegelisahan dan penderitaan batin bagi pelakunya.
  2. Apa perbedaan antara riya’ dan ujub? Berikan contoh masing-masing!

    • Jawaban:
      • Riya’: Beramal atau beribadah dengan tujuan ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain. Fokus pada pandangan orang lain.
        • Contoh: Seseorang rajin shalat di masjid ketika ada banyak orang, tetapi malas shalat di rumah sendirian. Atau bersedekah di depan umum agar disebut dermawan.
      • Ujub: Merasa kagum dan bangga terhadap diri sendiri atas amal kebaikan atau kemampuan yang dimiliki, tanpa mengingat bahwa semua itu adalah karunia dari Allah SWT. Fokus pada diri sendiri.
        • Contoh: Merasa paling shalih setelah melakukan ibadah sunnah, atau merasa paling pintar setelah berhasil menjawab soal sulit, tanpa mengaitkan dengan pertolongan Allah.
  3. Bagaimana cara kita menghindari sifat takabur dalam kehidupan sehari-hari? Sebutkan tiga cara!

    • Jawaban:
      • Mengingat asal-usul diri: Kita berasal dari setetes air mani yang hina dan akan kembali menjadi tanah, sehingga tidak ada alasan untuk sombong.
      • Menyadari semua nikmat dari Allah: Kekayaan, kepintaran, jabatan, semua adalah anugerah dari Allah, bukan semata-mata hasil usaha kita.
      • Melihat ke bawah: Memperhatikan orang-orang yang kurang beruntung agar tumbuh rasa syukur dan rendah hati.
      • Bergaul dengan orang-orang shalih: Lingkungan yang baik dapat membantu menekan sifat sombong.
      • Memperbanyak dzikir dan doa: Memohon kepada Allah agar dijauhkan dari sifat takabur.

Tips Belajar untuk Siswa dan Guru

Untuk Siswa:

  • Pahami Konsep, Bukan Hanya Hafal: Cobalah untuk mengerti mengapa suatu ajaran itu penting dan bagaimana menerapkannya.
  • Baca Buku Pelajaran Secara Menyeluruh: Jangan hanya fokus pada bagian yang diujikan, tetapi pahami konteksnya.
  • Buat Catatan Ringkas: Rangkum poin-poin penting dari setiap materi.
  • Latihan Soal: Kerjakan berbagai jenis soal (pilihan ganda, uraian) untuk mengukur pemahaman.
  • Diskusi: Ajak teman atau guru untuk berdiskusi tentang materi yang sulit.
  • Amalkan dalam Kehidupan: Tujuan utama Aqidah Akhlak adalah pembentukan karakter.

Untuk Guru:

  • Variasi Soal: Sajikan soal dengan berbagai tingkat kesulitan dan jenis, dari yang menguji hafalan hingga penalaran.
  • Kaitkan dengan Konteks: Buat soal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih menarik.
  • Berikan Umpan Balik Konstruktif: Setelah ujian, bahas soal-soal sulit dan berikan penjelasan yang mudah dipahami.
  • Motivasi dan Apresiasi: Berikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan mengamalkan akhlak mulia.
  • Penilaian Berbasis Proses: Tidak hanya nilai akhir, tetapi juga perhatikan partisipasi dan perkembangan akhlak siswa.

Penutup

Materi Aqidah Akhlak kelas 7 semester 2 merupakan fondasi penting bagi pembentukan karakter muslim yang kaffah. Dengan persiapan yang matang melalui pemahaman materi dan latihan soal yang bervariasi, diharapkan siswa tidak hanya mencapai nilai akademik yang baik, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia dalam setiap aspek kehidupannya. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan belajar dan mengajar.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *