Mengukuhkan Iman: Contoh Soal Aqidah Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban Lengkap

·

·

Mengukuhkan Iman: Contoh Soal Aqidah Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban Lengkap

Pendahuluan

Aqidah, sebagai pondasi utama dalam ajaran Islam, memegang peranan krusial dalam membentuk kepribadian dan pandangan hidup seorang Muslim. Di jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7, pembelajaran Aqidah Islam semakin mendalam, khususnya di semester 2 yang biasanya memfokuskan pada rukun iman yang ketiga dan keempat, yaitu iman kepada Kitab-kitab Allah dan iman kepada Rasul-rasul Allah. Pemahaman yang kuat terhadap kedua rukun iman ini tidak hanya sebatas pengetahuan teoretis, melainkan juga harus mampu diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, membentuk akhlak mulia, dan mengokohkan keyakinan.

Artikel ini bertujuan untuk membantu siswa kelas 7 dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian atau evaluasi akhir semester. Kami akan menyajikan kumpulan contoh soal Aqidah kelas 7 semester 2 dalam berbagai format (pilihan ganda, isian singkat, dan uraian) yang mencakup materi inti, dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat mengukur pemahaman mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, serta mendapatkan gambaran umum tentang jenis soal yang mungkin keluar.

Mengukuhkan Iman: Contoh Soal Aqidah Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban Lengkap

Pentingnya Mempelajari Aqidah di Kelas 7 Semester 2

Mempelajari Aqidah pada usia remaja seperti kelas 7 adalah sangat penting karena beberapa alasan:

  1. Membangun Fondasi Keimanan yang Kuat: Pada masa ini, siswa mulai mencari identitas dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia. Aqidah Islam memberikan kerangka keyakinan yang kokoh, menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan Tuhan, tujuan hidup, dan hari akhir.
  2. Menjaga dari Penyimpangan: Di era informasi yang serba cepat, banyak paham dan ideologi yang dapat menyesatkan. Pemahaman Aqidah yang benar akan menjadi "filter" bagi siswa untuk membedakan mana yang haq dan mana yang batil.
  3. Membentuk Akhlak Mulia: Iman kepada Kitab-kitab Allah dan Rasul-rasul Allah bukan hanya tentang percaya, tetapi juga tentang mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Kitab suci dan sunnah rasul adalah pedoman hidup yang akan membimbing siswa untuk berakhlak terpuji, jujur, amanah, disiplin, dan bertanggung jawab.
  4. Menumbuhkan Ketentraman Jiwa: Keyakinan yang kuat kepada Allah dan segala ketetapan-Nya akan memberikan ketenangan hati, menghilangkan keraguan, serta menumbuhkan optimisme dan kesaburan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
  5. Menjadi Bekal Hidup Bermasyarakat: Dengan pemahaman Aqidah yang baik, siswa akan memiliki landasan moral yang kuat untuk berinteraksi dengan sesama, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Materi Pokok Aqidah Kelas 7 Semester 2

Materi Aqidah kelas 7 semester 2 umumnya mencakup dua rukun iman yang sangat fundamental:

A. Iman kepada Kitab-kitab Allah

  • Pengertian: Meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dan rasul dalam bentuk kitab-kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
  • Jumlah dan Nama Kitab Suci:
    • Taurat: Diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
    • Zabur: Diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
    • Injil: Diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
    • Al-Qur’an: Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    • Selain kitab, ada juga suhuf (lembaran-lembaran) yang diturunkan kepada beberapa nabi, seperti Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. (sebelum Taurat).
  • Fungsi dan Tujuan Kitab Suci:
    • Petunjuk dan pedoman hidup (huda).
    • Pembeda antara yang hak dan yang batil (furqan).
    • Penerang jalan dari kegelapan.
    • Mengatur hubungan manusia dengan Allah (hablumminallah) dan manusia dengan sesama (hablumminannas).
    • Menjelaskan tentang akidah, syariat, dan akhlak.
  • Keistimewaan Al-Qur’an:
    • Kitab suci terakhir dan penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
    • Berlaku untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
    • Isinya lengkap dan sempurna.
    • Dijamin keaslian dan kemurniannya oleh Allah SWT.
    • Membaca dan mempelajarinya adalah ibadah.

B. Iman kepada Rasul-rasul Allah

  • Pengertian: Meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul untuk menyampaikan wahyu dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar.
  • Perbedaan Nabi dan Rasul:
    • Nabi: Menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib menyampaikannya kepada umat.
    • Rasul: Menerima wahyu dari Allah dan wajib menyampaikannya kepada umat. Setiap rasul adalah nabi, tetapi tidak setiap nabi adalah rasul.
  • Sifat Wajib Rasul:
    • Siddiq: Benar dan jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
    • Amanah: Dapat dipercaya.
    • Tabligh: Menyampaikan wahyu Allah.
    • Fatanah: Cerdas dan bijaksana.
  • Sifat Mustahil Rasul:
    • Kizib: Dusta (lawan dari Siddiq).
    • Khianat: Tidak dapat dipercaya (lawan dari Amanah).
    • Kitman: Menyembunyikan wahyu (lawan dari Tabligh).
    • Baladah: Bodoh atau dungu (lawan dari Fatanah).
  • Sifat Jaiz Rasul: Aradhul Basyariyah, yaitu sifat kemanusiaan seperti makan, minum, tidur, sakit, dan lain-lain, tanpa mengurangi kemuliaan kenabiannya.
  • Jumlah Rasul dan Rasul Ulul Azmi:
    • Jumlah nabi dan rasul sangat banyak. Yang wajib diketahui ada 25 nabi dan rasul.
    • Rasul Ulul Azmi: Rasul-rasul pilihan yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi tantangan dakwah. Ada 5 rasul Ulul Azmi: Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad SAW.
  • Tugas Rasul:
    • Menyampaikan ajaran tauhid.
    • Membimbing manusia kepada kebenaran.
    • Memberi kabar gembira (basir) dan peringatan (nazir).
    • Menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah).
    • Meluruskan penyimpangan akidah dan moral.
See also  Menjelajahi Fondasi Keimanan: Contoh Soal Aqidah Kelas 11 Semester 2 SMK/SMA Muhammadiyah dan Pembahasannya

Contoh Soal Aqidah Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban

Bagian I: Pilihan Ganda (Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!)

  1. Meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dan rasul dalam bentuk kitab suci untuk menjadi pedoman hidup manusia disebut iman kepada…
    a. Rasul-rasul Allah
    b. Kitab-kitab Allah
    c. Hari Kiamat
    d. Qada dan Qadar

  2. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. adalah…
    a. Zabur
    b. Injil
    c. Taurat
    d. Al-Qur’an

  3. Berikut ini adalah fungsi utama Al-Qur’an bagi umat manusia, kecuali…
    a. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup
    b. Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil
    c. Sebagai cerita hiburan semata
    d. Sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang beriman

  4. Perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…
    a. Kitab ukurannya lebih kecil, suhuf lebih besar
    b. Kitab berisi ajaran lengkap, suhuf berupa lembaran-lembaran yang tidak lengkap
    c. Kitab diturunkan kepada rasul, suhuf kepada nabi
    d. Tidak ada perbedaan signifikan

  5. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. adalah…
    a. Injil
    b. Taurat
    c. Zabur
    d. Al-Qur’an

  6. Allah SWT menjamin keaslian dan kemurnian kitab suci Al-Qur’an hingga akhir zaman. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah…
    a. Kitab suci yang paling tua
    b. Kitab suci yang paling pendek
    c. Kitab suci yang sempurna dan terpelihara
    d. Kitab suci yang hanya untuk bangsa Arab

  7. Meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul untuk menyampaikan wahyu dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar disebut iman kepada…
    a. Malaikat-malaikat Allah
    b. Kitab-kitab Allah
    c. Rasul-rasul Allah
    d. Qada dan Qadar

  8. Sifat wajib bagi rasul yang berarti jujur dan benar adalah…
    a. Amanah
    b. Tabligh
    c. Fatanah
    d. Siddiq

  9. Sifat mustahil bagi rasul yang berarti menyembunyikan kebenaran atau wahyu adalah…
    a. Kizib
    b. Khianat
    c. Kitman
    d. Baladah

  10. Nabi dan rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menghadapi cobaan dakwah disebut…
    a. Nabi pilihan
    b. Rasul pilihan
    c. Ulul Azmi
    d. Kekasih Allah

  11. Berikut ini yang merupakan salah satu tugas utama rasul adalah…
    a. Mencari harta sebanyak-banyaknya
    b. Memerintah dan memimpin kerajaan dunia
    c. Menyampaikan ajaran tauhid dan membimbing umat
    d. Membuat mukjizat untuk hiburan semata

  12. Salah satu perbedaan mendasar antara nabi dan rasul adalah…
    a. Nabi menerima wahyu untuk diri sendiri, rasul wajib menyampaikan kepada umat.
    b. Nabi jumlahnya lebih sedikit dari rasul.
    c. Rasul bisa sakit, nabi tidak.
    d. Nabi tidak memiliki mukjizat, rasul memilikinya.

  13. Perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitab Allah adalah…
    a. Hanya membaca Al-Qur’an tanpa memahami isinya.
    b. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup.
    c. Meragukan kebenaran Al-Qur’an.
    d. Menganggap kitab-kitab sebelum Al-Qur’an tidak penting.

  14. Nabi Muhammad SAW adalah penutup para nabi dan rasul, yang berarti…
    a. Tidak akan ada nabi atau rasul setelah beliau.
    b. Beliau adalah rasul terakhir yang diutus untuk bangsa Arab.
    c. Ajaran beliau hanya berlaku sementara.
    d. Beliau adalah rasul yang paling tua.

  15. Di antara sifat wajib rasul, sifat Fatanah berarti…
    a. Dapat dipercaya
    b. Jujur
    c. Cerdas dan bijaksana
    d. Menyampaikan

See also  Menggali Khazanah Aksara Nusantara: Contoh Soal Arab Melayu (Jawi) Kelas 2 SD yang Menyenangkan dan Edukatif

Bagian II: Isian Singkat (Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!)

  1. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. adalah kitab __.
  2. Sifat mustahil bagi rasul yang berarti bodoh atau dungu adalah __.
  3. Al-Qur’an disebut sebagai __ karena menjadi pembeda antara yang hak dan yang batil.
  4. Ada 5 rasul yang digelari Ulul Azmi, salah satunya adalah Nabi __.
  5. Sifat wajib rasul yang berarti dapat dipercaya adalah __.

Bagian III: Uraian (Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap!)

  1. Jelaskan perbedaan antara kitab dan suhuf dalam ajaran Islam!
  2. Sebutkan 3 hikmah atau manfaat beriman kepada Kitab-kitab Allah!
  3. Jelaskan pengertian sifat Tabligh bagi seorang rasul dan apa implikasinya bagi umat!
  4. Mengapa Al-Qur’an disebut sebagai penyempurna dan penutup kitab-kitab sebelumnya?
  5. Bagaimana cara mengimplementasikan iman kepada rasul dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar? Berikan contoh konkret!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bagian I: Pilihan Ganda

  1. b. Kitab-kitab Allah (Definisi iman kepada Kitab Allah)
  2. c. Taurat (Nabi Musa a.s. menerima Taurat)
  3. c. Sebagai cerita hiburan semata (Fungsi Al-Qur’an adalah petunjuk, pembeda, rahmat, bukan hiburan)
  4. b. Kitab berisi ajaran lengkap, suhuf berupa lembaran-lembaran yang tidak lengkap (Perbedaan mendasar antara keduanya)
  5. c. Zabur (Nabi Daud a.s. menerima Zabur)
  6. c. Kitab suci yang sempurna dan terpelihara (Ini adalah keistimewaan Al-Qur’an)
  7. c. Rasul-rasul Allah (Definisi iman kepada Rasul Allah)
  8. d. Siddiq (Arti dari Siddiq)
  9. c. Kitman (Arti dari Kitman)
  10. c. Ulul Azmi (Gelaran bagi rasul yang sangat sabar)
  11. c. Menyampaikan ajaran tauhid dan membimbing umat (Tugas utama rasul adalah berdakwah)
  12. a. Nabi menerima wahyu untuk diri sendiri, rasul wajib menyampaikan kepada umat. (Perbedaan kunci nabi dan rasul)
  13. b. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup. (Implementasi iman yang paling tepat)
  14. a. Tidak akan ada nabi atau rasul setelah beliau. (Konsep Nabi Muhammad SAW sebagai khatamun nabiyyin)
  15. c. Cerdas dan bijaksana (Arti dari Fatanah)

Bagian II: Isian Singkat

  1. Injil
  2. Baladah
  3. Al-Furqan
  4. Nuh / Ibrahim / Musa / Isa / Muhammad (sebutkan salah satu)
  5. Amanah

Bagian III: Uraian

  1. Perbedaan antara kitab dan suhuf:

    • Kitab: Adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada rasul dalam bentuk lembaran-lembaran yang telah dibukukan dan berisi syariat atau ajaran yang lengkap serta wajib disampaikan kepada umatnya. Contohnya Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.
    • Suhuf: Adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada nabi atau rasul dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah yang tidak lengkap dan biasanya hanya berisi pokok-pokok ajaran atau nasihat. Suhuf tidak wajib disampaikan kepada umat secara menyeluruh seperti kitab. Contohnya suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. (sebelum Taurat).
  2. Tiga hikmah atau manfaat beriman kepada Kitab-kitab Allah:

    • Mengetahui kehendak Allah SWT: Kitab suci berisi petunjuk tentang apa yang diridhai dan tidak diridhai Allah, sehingga kita tahu cara hidup yang benar.
    • Memiliki pedoman hidup yang jelas: Kitab suci menjadi panduan dalam segala aspek kehidupan, dari akidah, ibadah, muamalah, hingga akhlak, sehingga hidup menjadi terarah dan tidak tersesat.
    • Mendorong untuk berakhlak mulia: Ajaran-ajaran dalam kitab suci, khususnya Al-Qur’an, banyak mengandung perintah untuk berbuat baik dan menjauhi keburukan, yang akan membentuk karakter muslim yang terpuji.
    • Menumbuhkan rasa syukur dan ketenangan: Dengan mengetahui bahwa Allah peduli dan membimbing manusia melalui kitab-Nya, akan menumbuhkan rasa syukur dan ketenangan jiwa.
  3. Pengertian sifat Tabligh bagi seorang rasul dan implikasinya bagi umat:

    • Tabligh: Berarti menyampaikan. Sifat Tabligh bagi rasul adalah wajib bagi mereka untuk menyampaikan seluruh wahyu yang diterima dari Allah SWT kepada umatnya, tanpa menyembunyikan sedikit pun, meskipun itu berat atau berisiko.
    • Implikasinya bagi umat: Implikasinya adalah umat manusia menerima ajaran Islam secara utuh dan sempurna, tanpa ada yang dikurangi atau ditambahi oleh rasul. Ini menjamin kemurnian ajaran agama dan menjadi dasar bagi umat untuk beribadah dan berkehidupan sesuai syariat Allah. Umat juga memiliki kewajiban untuk meneruskan estafet dakwah, yaitu menyampaikan kebaikan (ber-Tabligh) sesuai kemampuan masing-masing.
  4. Al-Qur’an disebut sebagai penyempurna dan penutup kitab-kitab sebelumnya karena:

    • Penyempurna: Al-Qur’an datang membawa ajaran yang lebih lengkap, universal, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Ia mengoreksi kesalahan atau penyelewengan yang terjadi pada kitab-kitab sebelumnya dan menyempurnakan syariat yang ada.
    • Penutup: Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Tidak akan ada lagi kitab suci setelahnya. Ajarannya berlaku untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia, dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Dengan demikian, Al-Qur’an menghapus sebagian hukum-hukum lama yang berlaku pada umat terdahulu dan menggantinya dengan hukum-hukum yang lebih universal dan relevan.
  5. Cara mengimplementasikan iman kepada rasul dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar:

    • Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW: Contohnya, rajin belajar (seperti rasul yang selalu berusaha mencari ilmu dan menyampaikan dengan cerdas), jujur dalam mengerjakan ujian (mencontoh sifat Siddiq), tidak menyontek (menjauhi Khianat), dan selalu berkata benar.
    • Menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya: Karena rasul adalah utusan Allah yang membawa perintah dan larangan-Nya. Contohnya, rajin shalat, puasa, dan berbakti kepada orang tua dan guru.
    • Menyampaikan kebaikan kepada teman: Mengamalkan sifat Tabligh dengan mengajak teman untuk shalat, belajar bersama, atau mengingatkan jika ada yang berbuat salah, tentu dengan cara yang santun dan bijaksana.
    • Bersabar dan tekun dalam belajar: Meneladani kesabaran dan ketabahan rasul dalam berdakwah, diterapkan dalam kesabaran menghadapi kesulitan belajar dan ketekunan untuk meraih prestasi.
    • Membaca dan memahami sirah nabawiyah (sejarah nabi): Untuk mengenal lebih dekat perjuangan dan keteladanan rasul, sehingga dapat menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan.
See also  Soal agama islam kelas 1

Tips Belajar Efektif untuk Aqidah

  1. Pahami Konsep, Jangan Hanya Menghafal: Aqidah lebih dari sekadar menghafal definisi. Cobalah untuk memahami makna di balik setiap rukun iman dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan.
  2. Buat Ringkasan dan Peta Konsep: Setelah membaca materi, buatlah ringkasan atau peta konsep (mind map) untuk membantu menghubungkan ide-ide dan mengingat informasi penting.
  3. Diskusikan dengan Teman atau Guru: Berdiskusi dapat membantu memperjelas pemahaman dan mendapatkan perspektif baru.
  4. Latih Diri dengan Berbagai Jenis Soal: Jangan hanya terpaku pada satu jenis soal. Latihlah soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian untuk mengasah kemampuan analitis dan ekspresif.
  5. Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari: Iman kepada kitab dan rasul akan lebih bermakna jika diwujudkan dalam akhlak dan perbuatan. Misalnya, membaca Al-Qur’an setiap hari, meneladani kejujuran Rasulullah, dan lain-lain.

Kesimpulan

Mempelajari Aqidah di kelas 7 semester 2 adalah langkah penting dalam mengukuhkan keimanan seorang Muslim. Dengan memahami iman kepada Kitab-kitab Allah dan Rasul-rasul Allah secara mendalam, siswa tidak hanya akan mendapatkan nilai akademik yang baik, tetapi yang lebih utama adalah memiliki pondasi keyakinan yang kokoh dan akhlak yang mulia. Semoga contoh soal dan kunci jawaban ini bermanfaat sebagai panduan belajar yang efektif, membantu siswa meraih kesuksesan dalam ujian, dan yang terpenting, menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *